Mengelola stok adalah salah satu keharusan bagi pemilik bisnis ritel. Karena dengan banyaknya jenis produk yang dijual, maka akan sangat membantu apabila pencatatan akurat dengan jumlah stok sebenarnya. Pada awal menjalankan bisnis, mungkin jumlah barang masih sedikit. Sehingga mengelola stok masih dirasakan sangat mudah. Tapi ketika bisnis terus berkembang dan jumlah stok produk kian meningkat, mengelola stok yang akurat merupakan tantangan yang harus dikelola secara tepat agar tidak menimbulkan masalah kedepannya.

Bisa dibayangkan bagaimana jadinya saat kita menerima banyak pesanan tetapi ternyata stok tidak mencukupi. Atau sebaliknya, stok yang ada menumpuk sehingga arus kas tidak berjalan lancar. Oleh sebab itu seorang pebisnis harus menguasai bagaimana cara mengelola stok yang baik dan efektif.

Cara mengelola stok yang akan diulas saat ini sangat sederhana, sangat cocok bagi yang baru memulai bisnis ritel. Silahkan disimak sampai tuntas yaa.

Buat Daftar Produk

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar inventaris produk. Pastikan memasukkan nama barang dan juga kode produk agar lebih mudah melakukan pencarian. Pengkodean ini juga sangat berguna untuk meletakkan stok sesuai dengan kategori (jenisnya). Jangan lupa untuk mencantumkan harga serta berapa kuantiti produk yang ada di gudang saat ini.

Pastikan tidak mencampur antara stok lama dan stok baru. Terlebih lagi produk yang ada memiliki masa kadaluarsa yang harus diperhatikan, misalnya untuk produk-produk consumer goods dan sejenisnya. Anda bisa juga menambahkan rak dengan label warna hijau, kuning atau merah. Hijau untuk produk yang masa kadaluarsa masih panjang, kuning untuk yang sudah mendekati masa kadaluarsa, dan merah untuk yang sudah kadaluarsa.

Mengatur Tata Letak

Pastikan stok ditata dengan baik, agar memudahkan kita saat akan mencarinya.Apabila stok disimpan tidak beraturan, akan menyulitkan ketika mencarinya. Ini akan berdampak pada kualitas pelayanan yang menurun dikarenakan waktu yang diperlukan untuk mencari produk lebih lama dari biasanya.

Agar hal ini tidak terjadi, mengatur lokasi atau penataan tempat penyimpanan stok agar sesuai dengan kebutuhan adalah solusinya. Misalnya saja meletakkan produk yang paling banyak dicari oleh pembeli di tempat yang mudah dijangkau agar dapat ditemukan dengan cepat.

Buat Perkiraan Permintaan

Gunakan data penjualan bulan sebelumnya, agar kita dapat membuat estimasi berapa stok yang harus selalu tersedia. Kita juga bisa membuat perkiraan berdasarkan situasi yang ada. Misalnya di masa pandemi seperti saat ini, mungkin penjualan jajanan atau makanan ringan bisa menurun sementara permintaan akan multivitamin meningkat.

Dengan membuat perkiraan permintaan seperti ini, maka ketika melakukan pembelian saat mengisi stok akan lebih efektif. Kemudian kita juga bisa mengetahui kapan harus menambah lagi stok. Buatlah estimasi berapa minimal produk yang harus tersisa sebelum melakukan pembelian lagi.

Lakukan Stok Opname

Stok opname adalah aktivitas untuk mengupdate antara data dengan kondisi real stok. Proses ini bukan saja mengupdate jumlah saja, tapi dari sisi kualitas pun harus dipantau. Terutama produk-produk yang rentan terhadap tekanan, mudah penyok, harus diperhatikan. Karena tidak semua stok yang ada di gudang masih layak untuk dijual. Jangan sampai kita memberikan produk kepada pelanggan yang kualitasnya sudah tidak layak jual.

Demikianlah 4 tips mengelola stok untuk bisnis ritel Anda. Semoga bisa memberikan manfaat, terutama untuk kemajuan dan kesuksesan bisnis Anda. Dan ketika bisnis semakin besar, kemudian kapasitas produk semakin banyak maka untuk memudahkan mengelola stok kita dapat menggunakan software atau aplikasi. Manfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan kita dalam mengelola stok bisnis ritel.

cara mengelola stok produk ritel

Untuk bisnis ritel yang ada di Bandung dan sekitarnya, Anda bisa menghubungi PT Sasana Megah Agung sebagai supplier produk consumer goods. Telah berpengalaman selama puluhan tahun sebagai perusahaan distributor yang saat ini telah memiliki 6000 pelanggan lebih. Silahkan hubungi tim pemasaran untuk mendapatkan informasi kunjungan outlet melalui halaman kontak atau tombol whatsapp di bagian kanan bawah layar ini.

Leave a reply