Memilih saluran distribusi adalah salah satu aspek pemasaran yang harus difikirkan dan direncakan secara detail oleh setiap pelaku usaha atau pemilik brand.
Bagi pelaku usaha atau perusahaan yang dalam hal ini sebagai produsen, tentunya menginginkan pendistribusian produknya sampai kepada tangan konsumen secara merata sesuai dengan target market yang telah ditentukan.
Retailer adalah rantai distribusi yang akan berhubungan langsung dengan end-user atau konsumen. Saluran retail ini pada umumnya dikelompokkan berdasarkan model bisnis konvensional (general trade) atau modern trade.
Sebagai pelaku usaha, mungkin pernah terlintas dalam benak Anda pertanyaan mana yang lebih baik general trade atau modern trade?
Secara umum keduanya tentu menawarkan kelebihannya masing-masing. Namun jika produk Anda mencakup berbagai kalangan, dari mulai kalangan atas, menengah hingga kalangan bawah, maka menggunakan keduanya adalah pilihan yang paling tepat.
Namun untuk lebih memastikan lagi, saluran mana yang terbaik untuk mendistribusikan produk Anda, berikut kami ulas perbedaan di lapangan antara General Trade (konvensional) dan Modern Trade.
Daftar Isi
General Trade
Channel retail ini umumnya berbentuk toko yang pengelolaannya dilakukan oleh pribadi dan bukan dari perusahaan besar.
Biasanya sih, setiap toko tidak memiliki banyak cabang karena dikelola seperti usaha rumahan.
Tidak sulit untuk menemukan general trade di sekitar kita, contoh yang paling gampang adalah pedagang kaki lima, pedagang pasar, toko atau warung kecil dan toko grosiran.
Meskipun istilah konvensional melekat pada saluran General Trade ini, namun Anda tidak bisa memandang sebelah mata saluran ini. Karena cakupannya begitu luas, dan dapat menyentuh end-user di tingkatan bawah secara masif.
Karena beberapa alasan end-user mendatangi toko konvensional untuk berbelanja faktor utamanya adalah dari segi harga dipandang lebih terjangkau bagi mereka.
Modern Trade
Modern trade, bahasa lainnya dapat disebut juga sebagai toko yang dikelola perusahaan. Tentu saja jenis modern trade ini biasanya memiliki cabang banyak dan bahkan cakupannya bisa menjangkau ke level nasional.
Dari jenisnya, modern trade ini dapat diklasifikasikan kedalam 3 jenis yaitu hypermart, supermarket chain, dan minimarket.
Modern trade memiliki pengelolaan yang sudah profesional. Umumnya channel ini telah mengaplikasikan teknologi dalam sistem transaksi dan monitoring stok di gudang mereka.
Modern trade menawarkan berbagai keunggulan seperti etalase belanja yang nyaman, ruangan ber-Ac, hingga kepada sistem pembayaran cashless.
Mana yang Lebih Baik untuk Produk/Brand Anda?
Setelah mengetahui keunggulan masing-masing channel tadi, untuk mengetahui mana yang lebih baik dijadikan sebagai saluran distribusi Anda, silahkan untuk konsultasikan terlebih dahulu kepada perusahaan distribusi yang akan bekerja sama dengan Anda.
PT Sasana Megah Agung, Perusahaan Distribusi di Bandung
Bagi Anda yang tengah mencari perusahaan rekanan untuk menjalankan sistem distribusi, dapat menghubungi PT Sasana Megah Agung. Sekaligus berkonsultasi mengenai saluran yang tepat untuk memasarkan produk Anda agar lebih optimal.
Jangan ragu untuk menghubungi sekarang juga, melalui link contact di bawah ini.
Leave a reply